aku merasa nyaman tapi kenapa sekaligus seperti orang yang ditelanjangi?
aku menemukan tempat dimana aku merasa nyaman buat nunjukin diri aku dan lupakan topeng2 itu karena topeng itu satu per satu terbuka dengan sendiriya...
namun kusadari semakin topeng itu terbuka, perlahan ku merasa uda ga punya defensive diri terhadap mereka,,,
aku nyaman tapi lemah
ketika ketergantungan ini menjadi sangat membuatku tercekik pada kenyataan ya aku ga bisa lari lagi... sekaligus intinya dimana aku merasa ditelanjangi seluruh kusimpan meski aku sedih atau kepada mereka...
aku tak suka ketika mereka seolah menscan diriku
i find it quite annoying, saya merasa kehilangan pribadi diri yang selama ini uda ndra berusaha untuk pertahanin,,, aku berusaha buat ga terlihat oleh mereka,
biarin deh dibilang pendiam, misterius, cool, diam2 menghanyutkan
so whatever, setidaknya di jaman itu, saya merasa punya space pribadi yang senang sedih, aku tetap punya ruang buat sendiri untuk merenunginya,,,
sekarang meski aku uda ga sefokus dulu dan punya tempat untuk berpaling meski hanya sekedar buat crita, maen, kumpul atau nyampah...
meski diriku uda bukan sampah lagi yang hanya mendengarkan apa yang mereka inginkan,,,
kertika dalam pertama kalinya saya merasa pendapat saya bermakna dan berarti bagi mereka meski cuma untuk didengarkan bukan diaplikasikan,,, tapi yah aku senang...
meski aku uda bisa lebih rileks terhadap sekitarku untuk lebih terbuka
satu hal yang kusesali...
aku kehilangan ruang pribadi yang selama ini menjadi eksklusiveku...
ruangan dimana hanya ada aku dan aku yang laen itu...
dimana kita berdua merenunginya bersama dan melakukannya bersama dengan cara kami
a space of our mind just to make things the way we are, our way and my way is our way!!
i kinda miss t,,,
tapi yah kayaknya ruangan itu semakin terbuka dan aku semakin merasa tertelanjangi oleh hal tersebut,,,
ga annoying sih cuma yah asa ada yang kurang di andranya...
saya ga tau ini baik atau buruk buat ke andranya,,,
but i hope ya,,, its nothing personal....
07 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar